Senin, 28 Juni 2010

Bunuh Diri Gara-gara Dijerat Hutang

MUAROJAMBI—Gara-gara dililit hutang, Kholizah binti H Saibi (35), warga RT 17 Desa Pulau Kayuaro Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi rela menghabiskan sisa hidupnya dengan cara gantung diri. Sebelum melakukan aksi nekatnya, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kredit ini mengaku dijerat hutang jutaan rupiah.

Eni (25), keluarga korban saat ditemui Media Jambi Jumat (23/6) mengatakan, almarhumah sering terlihat duduk termenung dan berdiam diri. Khozah juga pernah bercerita tentang persoalan yang dihadapinya. Seperti jatuh pembayaran kredit dua unit motor. Ditambah hutang emas pada salah satu toko emas.

Eni menyebutkan, dikarenakan kredit macet membuat Kholizah berfikiran nekat untuk bunuh diri. “Diapun sempat bercerita kalau ingin bunuh diri dengan tetangga yang lain,” ungkap Eni.

Hanya saja, kematian korban menimbulkan tanda tanya. Menurut Eni, terlihat bekas memar ditubuh korban. Selain itu, dua buah cicin emas yang melekat dijari almarhumah hilang.

Kapolsek Sekernan, AKP Sriyati saat dihubungi Media Jambi membenarkan peristiwa bunuh diri di Desa Pulau Kayu Aro Kecamatan Sekernan ini. Diceritakan, korban ditemukan sekitar 12.30 Wib oleh anak pertama korban, Riski (10). Kemudian Riski memanggil Yeni (16) untuk memotong tali gantungan yang tersangkut dileher korban.

“Hasil identifikasi sementara, dari dubur korban keluar kotoran dengan lidah tergigit. Korban langsung dibawa kerumah sakit umum daerah Muarojambi untuk di visum,”ujar kapolsek. Almarhum dikuburkan di Desa Teluk Kabupaten Batanghari, Jumat (23/6) lalu. (boy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar