Senin, 28 Juni 2010

DPT Muarojambi Diragukan

MUAROJAMBI—Validitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Muarojambi diragukan. Tiga kali pemilu terakhir, terjadi perubahan jumlah DPT yang cukup signifikan di kabupaten ini. Panwas Muarojambi mendesak KPU membuktikan DPT yang telah diplenokan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Staf bagian Pengawasan Panwas Muarojambi, Drs Nurdianto mengatakan, banyaknya DPT bermasalah menggambarkan data KPU tidak dapat diyakini kebenarannya. Ditambah perubahan jumlah pemilih pada tiga pemilu terakhir. Pada Pemilu Legislatif, jumlah pemilih di Muarojambi sekitar 220 ribu pemilih. Pada pilpres, bertambah 20 ribu pemilih menjadi 240.053. dan pada Pemilihan Gubernur justru kurang menjadi 238.268 pemilih.

“Apakah terjadi tsunami di Muarojambi sehingga berkurang 2.000 pemilih pada Pilgub. Juga apakah mungkin, ada penambahan 20 ribu pemilih dari Pileg ke Pilpres,” tanya Nurdianto, Kamis (24/6).

Padahal, pihaknya menghadapi hajatan besar Pemilihan Bupati Muarojambi yang tahapannya dimulai Oktober 2010 mendatang. Kesemrawutan jumlah pemilih akan menimbulkan persoalan laten pada Pilbup April 2011 nanti. Panwas Muarojambi, lanjut Nurdianto—memiliki banyak bukti yang menggambarkan ketidakakuratan DPT yang dikeluarkan KPU.

Apalagi jika menyangkut identitas pemilih. Seperti nama, tempat tanggal lahir dan alamat pemilih. Ketiga hal ini, paling banyak mengalami kesalahan di kartu pemilih.

Untuk meminimalisir kesalahan jumlah dan akurasi pemilih, Panwas akan ikut melakukan verifikasi pemilih pada Pilbup mendatang. “Kami minta Pemerintah Kabupaten mengganggarkan dana untuk keikutsertaan Panwas memverifikasi data pemilih. Agar kesalahan DPT dapat diperkecil untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas dan bertanggungjawab,” kata Nurdianto.(jun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar