Rabu, 29 September 2010

35 Persen Desa Belum Nikmati Listrik

MEDIAJAMBI—Sekitar 35 persen desa di Provinsi Jambi belum menikmati arus listrik. Terbatasnya energi listrik menyebabkan ragam aktivititas masyarakat di pedesaan sangat terbatas. Beberapa desa yang jauh dari jangkauan PLN, sejauh ini memanfaatkan energi yang berasal dari alam untuk menggerakkan turbin-turbin listrik.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi, Irmansyah Rahman mengakui, masih banyak desa yang belum teraliri listrik. Dari sekitar 1.172 desa yang ada, sekitar 35 persen belum menikmati listrik dari PLN.
”Maka menjadi tugas pemerintah sesuai menyediakan arus bagi masyarakat. Pemprov, terus melakukan lobi agar Pemerintah pusat menggelontorkan dana pembangunan pembangkit,” kata Irmansyah.
Disebutkan, bagi desa yang mempunyai sumber daya air, akan dibangun pembangkit listrik tenaga hidro mikro. Sedang bagi yang tak punya sumber daya air, akan dibangun listrik tenaga surya.
Menurut Ir Irmansyah Rahman, sejak tahun 2007, terus dibangun pembangkit listrik ini di desa-desa terpencil. Jumlahnyapun terus meningkat dari tahun ke tahun. Direncanakan pada tahun 2011 nanti, juga akan dibangun beberapa pembangkit listrik.
Pantauan Media Jambi di Marga Bukit Bulan Kecamatan Sarolangun beberapa waktu lalu menggambarkan, lima desa telah memanfaatkan aliran air untuk menggerakkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Satu pembangkit mampu mengaliri hingga dua desa.
Di daerah yang berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat kabupaten ini, keberadaan PLTMH menjadi satu-satunya sumber energi. Baik untuk penerangan maupun aktivitas masyarakat lainnya. Masyarakat, hanya dibebankan biaya pemeliharaan turbin dan dinamo agar pembangkit dapat terus beroperasi.
Sedangkan di Desa Lubuk Beringin Kabupaten Bungo, warga desa memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Air untuk menerangi desa. Hampir semua rumah warga mendapat arus dari putaran kincir di yang mengitari desa.(jun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar