Senin, 20 September 2010

Petani Harapkan Keberpihakan Gubernur

MEDIAJAMBI—Beberapa perkumpulan petani berharap Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus lebih memperhatikan nasib mereka. Harapan ini akan disampaikan saat memperingati Hari Tani Sedunia, 24 September mendatang. Aksi akan dihadiri ribuan petani dari 10 kabupaten di seputaran Kantor Gubernur.

Ketua Persatuan Petani Jambi, Aidil Putra mengatakan, pemerintah harus memberi kesempatan bagi mereka menggarap lahan yang telah diperuntukkan bagi pemegang konsesi. Sebagaimana anamat Peraturan Presiden Nomor 11 tahun 2010 tentang land reform.

“Pada aksi itu, kami akan melihat kinerja Gubernur yang baru. Pro rakyat atau pro pemodal,” kata Aidil ketika dihubungi Media Jambi, Jum’at (17/9) lalu. Ratusan masalah yang tak kunjung selesai telah membuat mereka kecewa. Apalagi menurut Aidil, sangat kurang keberpihakan pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka.

“Seharusnya yang ada penurunan status, dari APL bisa digunakan untuk masyarakat. Namun yang terjadi, areal APL dijadikan kawasan HP atau konsesinya diberikan bagi perusahaan,” ujar Aidil.

Padahal, pajak yang diberikan masyarakat ketika mengolah lahan jauh lebih besar dibanding pemasukan perusahaan bagi negara. Apalagi, kesempatan menggarap lahan berarti menjamin kehidupan petani, keluarga dan masyarakat sekitarnya. Pada aksi Hari Tani itu, pihaknya akan meminta penyelesaian ratusan sengketa yang terjadi di Provinsi Jambi.

Sementara Narno, petani korban PT TLS di Desa Jebak juga mengutarakan hal yang sama. Dia dan petani TLS lain berencana mengikuti aksi yang mengatasnamakan perjuangan para petani. Dia berharap, tim yang dibentuk Pemprov untuk menangani kasus lahan dapat benar-benar bekerja menyelesaikan masalah mereka. “Akan kami bicarakan dengan teman-teman lain untuk hadir dalam aksi itu,” ujar Narno.(jun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar