Senin, 12 Juli 2010

Korban Gempa Kerinci Belum Terima Bantuan

Kerinci – Korban gempa bumi Kerinci tahun 2009 lalu yang berpusat di Desa Lempur Kecamatan Gunung Raya Kerinci,  nampaknya harus bersabar untuk mendapatkan bantuan. Hingga saat ini, mereka belum menerima bantuan bahkan di kabarkan bantuan itu tidak ada.
Namun, anggota DPR-RI dapil Provinsi Jambi H. Muradi Darmansjah langsung membantah keras. Dia memastikan bahwa dana bantuan masih ada hanya saja bantuan untuk korban bencana alam tertunda akibat tidak disampaikannya anggaran dana untuk Kerinci oleh Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) ke Bappenas. “BNPBP tidak menyampaikan angka ke Bappenas, “ kata Muradi kepada wartwan di Kerinci dalam rangka reses DPR-RI kemarin. Menurut dia, hal tersebut memang menjadi persoalan krusial yang harus dituntaskan. Jika tidak Provinsi Jambi khususnya Kerinci berarti tidak disamaratakan dengan beberapa daerah lain. Karena dalam waktu bersamaan bencana alam terjadi di Padang Sumatera Barat, dan Jawa Barat. Padahal untuk Sumatera Barat anggaran sebesar Rp 2 triliun sudah diterima oleh Pemda setempat, begitu juga dengan dana sebesar Rp 600 M untuk korban bencana alam di Jawa Barat. Selain itu, ia menilai bahwa lobi belum maksimal di lakukan oleh pemerintah. “Semuanya baru, kepala SKPD baru, Bupatinya baru, saya juga di DPR RI baru” ujarnya. Meskipun demikian, kedepan Muradi optimis akan mampu membawa anggaran dana untuk bantuan korban gempa ke Kerinci. ‘’Kita sekarang sudah punya aliansi anggota DPR RI di Jakarta, jadi kami wakil rakyat Provinsi Jambi di Senayan, sudah sepakat untuk membangun Jambi” katanya.
Aksi yang dilakukan oleh warga Kecamatan Gunung raya untuk mendapatkan anggaran bantuan tersebut juga direspon positif oleh anggota Komisi XI DPR RI tersebut. Menurut Muradi hal itu tentunya akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi pemerintah pusat. (cr-ton)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar