Selasa, 17 Agustus 2010

HBA “Genjot” SKPD Tak Mampu Mundur

MEDIA JAMBI — Mengejar target Jambi Emas 2015, Gubernur Hasan Basri Agus langsung “injak gas”. Memacu kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menuntaskan Rencana Strategis (renstra) lima tahun kedepan. Mereka yang tak mampu, dimintanya mundur.
Kepada para stafnya, HBA menegaskan, terjemahan Jambi Emas harus dalam bentuk program kerja harus tuntas dalam bentuk Perda pada September 2010 mendatang. “Mereka yang tak sanggup, ya mundur saja,” ujar HBA kepada Media Jambi pekan lalu. Menurutnya, semua harus dilakukan dengan cepat dan terukur sesuai dengan visi-misi. “Ini kan untuk kepentingan rakyat juga,” ujar HBA.
Langkah awal dilakukan HBA dengan mengganti sejumlah posisi strategis di lingkup Setda Pemprov Jambi. Diantaranya, “memecat” Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Nino Guritno dari jabatannya. Alasannya, Nino sudah memasuki usia pensiun dan sudah dua kali diperpanjang. Selain itu, Ketua Wisnu Murti itu dinilai tidak lagi mampu mengikut arah kebijakan pembangunan yang ingin diwujudkannya.
“Dia (Nino, red) sudah masuk masa pensiun, turun mengawasi proyek dilapangan sudah berkurang. Padahal gerak Kadis PU harus optimal dilapangan,” jelas HBA.
Kini, posisi Nino diganti Sekretaris-nya, Ir.Achmad Djunaidi, Ces. Selain itu, kepala dinas yang ikut “dilengserkan” yakni Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Jambi, Zuhdi Asran yang juga masuk usia pensiun. Posisinya diganti orang dekat HBA, yakni Ir Syarahsaddin.
Orang dekat HBA lainnya yang ikut dilantik diantaranya Alharis, S.Sos yang kini berposisi sebagai Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setda Provinsi Jambi. Alharis menggantikan Kabag lama, Rusdiansyah yang dipercaya memangku jabatan Pj Kabid Perhubungan Udara, Pos dan Telekomonukasi Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Sementara Ir. Akmal Thaib, MM yang selama ini non job dipercaya HBA sebagai Pj Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan.

Tidak Ringan
Sementara itu, Kadispenda baru Jambi, Syahrasadin mengatakan siap menerima amanah termasuk berhadapan dengan Pansus PAD DPRD Provinsi Jambi. Ia mengaku akan mencari tahu apa mengapa PAD Jambi bisa mengalami penurunan. Seperti diketahui, sampai saat ini DPRD Provinsi Jambi membentuk Pansus PAD, yang diketuai oleh Iskandar Budiman dari Fraksi PDIP Perjuangan. Beberapa hari lalu, Pansus mengagendakan untuk melakukan rapat perdana, sayangnya batal karena rapat tidak mencapai quorum.
Seorang satu insiator Pansus PAD, Azwan Zahari mengatakan, untuk menggali informasi yang dalam tentang pendapatan daerah, Pansus akan memanggil pejabat-terkait dengan pendapatan daerah. Termasuk, mantan pejabat yang saat ini tidak menjabat lagi. (gtt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar