Senin, 30 Agustus 2010

Tua-Muda Rebut Kursi Bupati

MEDIA JAMBI - Menjelang pemilihan umum kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi, beberapa tokoh muda Jambi mulai bermunculan. Beberapa diantaranya merupakan tokoh organisasi yang memiliki basis massa dan cukup dikenal ditengah masyarakat. Peluang mereka untuk menang bertarung melawan calon incumbent sekalipun, cukup besar.
Beberapa figur muda yang namanya mencuat sebagai calon kepala daerah diantaranya Ketua Panwaslu Provinsi Jambi, Solahuddin, Ketua GP Anshor Provinsi Jambi, As’ad Isma, mantan Ketua DPD Hanura Provinsi Jambi, Yopi Muthalib, Ketua BM PAN Provinsi Jambi Zumi Zola, anggota DPRD Provinsi Jambi, Bambang Bayu Suseno dan beberapa tokoh lain. Solahuddin dan As’ad Isma dikabarkan bakal ikut merebut kursi Bupati Sarolangun, Yopi di posisi Bupati Tebo, Zumi – Tanjab Timur dan Bambang – Muaro Jambi.
Sejumlah sumber yang ditemui Media Jambi menyebutkan, bakal terjadi persaingan ketat dengan tokoh yang memiliki segudang pengalaman dibidang pemilihan suara. Termasuk kemampuan finansial hingga masa pendukung. Diantaranya Bupati Sarolangun, Cek Endra yang dipastikan akan mempertahankan kursinya berpasangan dengan Fachrurazi. Tokoh lain, Arifien Manap – Musyarsyah dipastikan maju di perhelatan Pilbut Sarolangun.
Sementara di Tebo, Yopi harus berhadapan dengan Wakil Bupati Tebo Sukandar, Sekda Tebo, Ridham Priskap  dan Ir Sapto Edi. Sementara itu di Tanjab Timur, Zumi Zola akan berhadapan dengan Wakil Bupati setempat, M Juber. Sedangkan Muaro Jambi, Bambang harus mampu bersaing dengan kompatriotnya di Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Bupati Muaro Jambi, Burhanuddin Mahir dan kandidat tua lainnya.
Semangat Baru
Fenomena ini dinilai Syamsir SH MH, pengamat politik dan pemerintahan Jambi menjadi ancaman baru bagi figur tua. Soalnya, kaum muda selalu membawa semangat baru untuk perubahan, enerjik, motivasi tinggi, punya latar belakang yang kuat serta tak kalah soal nama besar. Trend saat ini pemilih cendrung menentukan pilihannya dengan sosok yang berpenampilan segar, menarik dan menawarkan perubahan.
Jualan Politik
As’ad Isma kepada Media Jambi mengatakan seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan secara cepat, tepat dan menjaga kesolidan birokrasi yang dipimpinnya. Ditambah latar belakang pendidikan, dia yakin mampu memberi sumbangsih besar untuk memajukan daerah. Plus jaringan yang luas hingga pemerintah pusat. “Kita akan benahi sistem, mental dan kultur birokrasinya. Pelayanan terhadap masyarakat harus cepat dan merata,” pungkasnya.
Perubahan pun ditawarkan Solahuddin. “Kita harus kreatif dan memberi inovasi agar perubahan yang diinginkan dalam pembangunan cepat terwujud dengan memanfaatkan APBD dengan cara yang bijaksana, dan lebih mengutamakan kepentingan rakyat,” ujar pria yang mengaku akan maju dari jalur independent.
Sementara Yopi Muthalib pun berkeyakinan sama. Bahwa latar belakang pendidikannya, pengalaman organisasinya serta pengalamannya sebagai wakil rakyat makin menguatkan niatnya maju di Pilkada Tebo. Jualannya masih sama yakni memandirikan dan mensejahterahkan masyarakat Tebo. Ingin meningkatkan perekonomian lewat pembangunan infrastruktur yang dimulai dari desa secara besar-besaran.
Disisi lain, Bambang Bayu Suseno tidak berjanji banyak. Dia lebih konsen mendekatkan diri kepada masyarakat dan mendengarkan aspirasi konstituennya. Dengan demikian dia dapat mengukur tingkat elektabilitasnya untuk bersaing dengan kandidat yang lebih tua.(gtt)


Dilirik Lima Calon
MEDIA JAMBI – Sedikitnya lima pasangan calon kini mulai bersiap-siap untuk bertarung memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh periode 2010-2015. Pilwako pertama di kota pemekaran dari Kabupaten Kerinci itu digelar, 11 Desember mendatang.
Pejabat Walikota saat ini, Hasvia MTP memastikan maju menggunakan perahu PAN dan PKPB dengan pendampingnya yang disebut-sebut adalah Asri.
Mantan Rektor IAIN Sultan Taha Syaifudin, di usung partai Golkar dikabarkan akan menggandeng Ardinal Salim, sebagai calon wakilnya.
Menyusul Ahmadi Zubir dengan kekuatan 15 partai non parlemen yang di kabarkan sudah membuat pernyataan dukungan di atas akte notaris.
Berikutnya Dahnil Miftach dan Yos Adrino juga menyatakan siap maju dan terus menggalang kekuatan untuk mendapatkan kursi walikota definitif pertama di Kota Sungaipenuh tersebut.
Dan satu pasang calon perseorangan, yakni Zulhelmi dan Novizon Loethfi yang sudah menyampaikan surat dukungannya ke KPU. Namun Hasvia mengaku belum memastikan siapa wakilnya. “Soal pasangan kita tentukan dua hari menjelang mendaftar di KPU, nama Asri diajukan oleh tokoh Rawang ke saya, dan saya sampaikan jika di Rawang hanya ada satu calon maka saya akan ambil Asri, jika tidak saya belum bisa memastikan akan menggandeng Asri,” katanya.
Sementara itu, Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam beberapa kesempatan sudah menyebutkan dan memastikan akan berpasangan dengan Kader Murni PKS. Sedangkan pasangan Cawako Ahmadi Zubir melalui Direktur tim pemenangannya, Emil Paria, menyebutkan bahwa soal pasangan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Mushar calon wakil walikota.
Kemudian calon walikota dari jalur perseorangan dipastikan hanya satu orang. Sebab di sekretariat KPU Sungaipenuh hanya ada satu pasangan yang mendaftar, yakni pasangan Zulhelmi dan Novizon Loethfi. Hanya saja, masih ada calon wakil walikota yang sudah mengambil formulir di sekretariat KPU Sungaipenuh, yakni Zubir Mukhtar.(mas/ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar